JAKARTA – Total kematian resmi global akibat COVID-19 kemungkinan lebih kecil dari jumlah yang sebenarnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan, Senin (28/9).
Menurut pejabat WHO, jumlah kematian di seluruh dunia akibat penyakit virus corona itu saat ini sebenarnya sudah mencapai di atas satu juta.
“Jika ada, jumlah yang dilaporkan saat ini mungkin mencerminkan perhitungan yang keliru baik menyangkut individu yang terinfeksi COVID-19 atau pun korban meninggal karenanya,” kata pakar senior kedaruratan WHO, Mike Ryan, saat konferensi pers di Jenewa.
“Ketika Anda menghitung apa pun, Anda tidak dapat menghitungnya secara sempurna, namun saya pastikan bahwa jumlah saat ini kemungkinan lebih kecil dari jumlah korban COVID-19 yang sesungguhnya,” katanya.
Kepada Tungkumenyala.com dilaporkan, pandemi corona hingga kini masih terus melanda berbagai negara di dunia. Dari hari ke hari, kasus Covid-19 di seluruh dunia pun terlihat semakin meningkat.
Dilansir dari worldometers.info pukul 07.00 WIB, kasus Covid-19 di seluruh dunia Selasa (29/9/2020) yakni mencapai 33.539.391 kasus. Sementara kematian akibat Covid-19 kini berjumlah 1.006.050 jiwa.
Bukan hanya jumlah kasus dan kematian, angka pasien sembuh juga mengalami kenaikan. Saat ini tercatat 24.867.086 orang sembuh dari Covid-19. Amerika Serikat, India, Brasil hingga kini masih menjadi 3 negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi.
Berdasarkan data Selasa pagi, jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat telah melebihi 7,3 juta kasus. (Sargini)