JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik Pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat administrator, dan pejabat fungsional ahli madya di lingkungan Kementerian Keuangan. Di dalam momentum pelantikan ini, Menkeu mengingatkan kepada seluruh pejabat di eselon I dan eselon II serta jabatan administrator dan fungsional yang dilantik hari ini, senantiasa bekerja secara cepat, cermat dan mampu beradaptasi.
“Karena kita dihadapkan pada ketidakpastian, suatu musuh bersama yang tidak terlihat oleh kasat mata namun sangat nyata dampaknya bagi ancaman kesehatan masing-masing dan juga masyarakat secara umum, virus covid-19 akan terus melakukan mutasi yang akan memaksa kita untuk terus berubah,” ujarnya dalam pelantikan, Senin (2/8).
Menurutnya sebagai pejabat yang mengelola keuangan negara, di manapun pegawai Kemenkeu berfungsi dan bertugas harus bertanggung jawab dalam mengelola keuangan negara.
Lantaran keuangan negara merupakan instrumen yang luar biasa penting di dalam menghadapi pandemi covid-19 baik di bidang kesehatan, sosial, maupun bidang ekonomi dan keuangan.
Disamping itu, Menkeu Sri Mulyani juga meminta agar pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan bekerja secara cepat namun tepat, kreatif tetapi tetap di dalam koridor akuntabilitas, dan harus bisa dipertanggungjawabkan.
Dia melanjutkan, di dalam suatu lingkungan yang berubah secara luar biasa dinamis, maka para pejabat di lingkungan kementerian keuangan perlu menjadi pejabat yang proaktif tidak menunggu untuk instruksi petunjuk dan arahan.
“Karena anda (Pejabat yang dilantik) adalah seluruh pejabat yang sudah punya pengalaman terutama level eselon 1 dan 2 bahkan di level administrasi administrator dan fungsional,” imbuhnya.
Kepada Tungkumenyala.com dilaporkan, Menkeu menegaskan, di masa pandemi covid-19 terjadi perubahan yang sangat cepat. Dengan demikian, dia meminta para pejabat untuk inisiatif dan proaktif di dalam menangani masalah, termasuk melindungi rekan kerja.
“Pandemi ini mengharuskan kita disiplin bukan suatu tindakan berlebih-lebihan. Kalau Anda mengingatkan orang untuk menggunakan masker bukan suatu tindakan yang berlebih-lebihan kalau kita mengingatkan kawan kita untuk menjaga jarak dan sering mencuci tangan itu adalah protokol untuk keselamatan bersama,” pungkasnya. (Sargini)