JAKARTA- Kebutuhan manusia kini semakin bergeser. HP yang sebenarnya kebutuhan sekunder kini justru berbalik seperti hal pokok yang tidak bisa terpisahkan. Memang dengan hp yang semakin canggih atau smartphone banyak hal dapat kita lakukan dalam genggaman tangan. Mulai dari bekerja, berkomunikasi, bahkan berbelanja.
Meskipun demikian, tahukah kamu? Ponsel pintar yang menemanimu beraktivitas sehari-hari memiliki radiasi yang cukup berbahaya untuk kamu. Radiasinya sangat membahayakan beberapa bagian ditubuh kamu terutama pada bagian otak. Radiasinya tentu sangat berbahaya untuk otak kamu.
Dilansir dari salah satu media di India,Dr. Manjari Tripathi dari Departemen Neurologi, AIIMS menjelaskan bahwa adanya beberapa penyakit dikepala disebabkan oleh radiasi ponsel.
“Kami telah melihat sakit kepala, gangguan tidur, gangguan memori, otak berkabut, mudah tersinggung, impulsif, sakit tangan dan leher, penurunan penglihatan sebagai akibat dari penggunaan ponsel yang berlebihan,” jelasnya. Lebih dari itu, radiasinya bisa menyebabkan isi kepala jadi berkabut.
AIIMS dan Environics melakukan uji klinis dengan menyelidiki pengaruhnya terhadap aktivitas otak. Kepada Bergelora.com dilaporkan, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya radiasi seluler berdampak pada tubuh manusia.
Dari hasi penelitian itu terdapat beberapa partisipan terpapar radiasi elektromagnetik ponsel. Mereka teramati mendapat perubahan frekuensi pola gelombang otak.
Dalam melakukan penelitian ini Relawan yang diuji ini merupakan sehat tanpa riwayat gangguan neurologis. Sebuah peneliti, Ajay Poddar, MD, Syenergy Environics mengatakan, studinya dengan AIIMS memilih untuk mengevaluasi EEG (electroencephalogram) yang memonitor aktivitas listrik di otak.
Ia menjelaskan bahwa pada dasarnya terdapat empat gelombang yang keluar dari otak manusia. Empat gelombang itu adalah gelombang alfa, beta, theta, dan delta yang dihasilkan dari otak kita dan mewakili aktivitas otak yang berbeda.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah membuat orang berbicara ditelpon tanpa EnviroChip.
“Kami membuat orang berbicara di telepon selama 5 menit tanpa EnviroChip dan kemudian dengan EnviroChip. Kami memberi mereka istirahat dan memeriksa aktivitas otak mereka,” tuturnya.
Kemudian terdapat dua efek berbahaya dari radiasi seluler, hal ini Salah satunya adalah efek panas. Orang yang berbicara di telpon selama berjam-jam (minimal satu jam akan merasakan panas ditelinganya.
Demikianlah untuk lebih berhati-hati saat memakai ponsel. Kemudian ada beberapa perangkat pada ponsel yang memiliki batas waktu pemakaian. (Lita Anggraeni)