JAKARTA– Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri lebih diperhatikan.
Pasalnya, akhir-akhir ini banyak sekali kejadian pasien Covid-19 meninggal dunia saat tengah melakukan isolasi mandiri.
Hal ini tentu perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Selaku koordinator penanganan Covid-19, Luhut meminta agar pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah lebih diperhatikan.
“Saya kira penanganan pasien yang isolasi mandiri itu perlu diperhatikan,” ungkapnya kepasa pers.
Menurut pengakuan Luhut, para pasien isolasi mandiri seringkali mendapatkan penanganan yang terlambat. Para pasien isoman juga umumnya dibawa ke rumah sakit saat sudah mengalami gejala yang parah.
“karena pada umumnya yang dibawa ke rumah sakit itu sudah level parah,” sambungnya.
Hal tersebut disampaikan Luhut saat melakukan rapat bersama beberapa menteri, termasuk Menteri Kesehatan.
Menanggapi pernyataan Luhut tersebut, Menteri Kesehatan mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya melalui kontak telepon dari beberapa dokter yang merawat pasien Covid-19, pasien yang dibawa ke rumah sakit umumnya sudah dalam kondisi parah.
Budi Sadikin selaku Menteri Kesehatan juga menjelaskan bahwa para pasien isoman yang dibawa ke rumah sakit umumnya sering terlambat sehingga membuat mereka tidak tertolong.
“Pasien yang tidak tertolong itu umumnya masuk RS sudah terlambat, saturasi oksigennya hanya 70 atau 80,” jelas Menteri Kesehatan.
Terkait hal tersebut, Menkes Budi Sadikin akan berkoordinasi dengan pihak puskesmas untuk melengkapi fasilitas oximeter.
“Jdi kalau saturasinya di atas 94 masih aman untuk melakukan isoman di rumah dengan catatan tidak bergejala, tetapi kalau bergejala dan saturasinya dibawah 94 harus segera dirawat di lokasi isoter atau RS yang memiliki fasilitas alkes dan nakes,” jelas Menkes.
Kepada Tungkumenyala.com dilaporkan, selaku koordinator penanganan Covid-19, Luhut juga memerintahkan jajaran TNI untuk segera melakukan testing dan tracing yang targetnya minimal delapan kontak erat per pasien yang dicapai dalam 2 minggu kedepan.
Kegiatan testing ini dilakukan agar para pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri dan tingkat saturasinya masih diatas 80 bisa segera tertolong.