JAKARTA- Setiap sakit ada obatnya, hanya kematian yang tidak ada obatnya.
Memang penyakit Covid-19 saat ini belum ditemukan obat farmasinya.
Ilmuan sedang melakukan riset dan percobaan untuk segera menemukannya dentgan cepat.
Supaya pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini bisa segera dikendalikan, dan umat manusia di bumi hidup normal dengan damai dan tenang.
Tapi walau belum ditemukan obat farmasinya (drugs), namun bukan berarti tidak ada cara untuk Covid-19 saat ini.
Ingat, obat untuk penyembuhan tidak melulu harus dengan drugs atau obat farmasi.
Tak terkecuali pada kasus infeksi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Jadi sebenarnya ada cara untuk menyembuhkan Covid-19, dan itu bukan dengan obat.
Tapi hasilnya luar biasa. Bisa sembuhkan pasien Covid-19 dengan cepat.
Kepada Tungkumenyala.com dilaporkan, hal ini disampaikan oleh Spesialis Paru dan Konsultan Intensivist dan Gawat Nafas di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.
Dia adalah Dr. Dewiyana Andari Kusmana, SpP (K).
1. Tidur cukup
Penelitian awal pada pasien Covid-19 yang tidur cukup di bawah pukul 21.00 WIB, antibodinya mudah terbentuk.
Dr. Dewiyana Andari Kusmana, SpP (K). Menurutnya dua cara ini dilakukan, pasien Covid-19 cepat sembuh.
Karena pasien cepat pulih dan sembuh.
Peneliti menyatakan bahwa tidur sebelum jam 10 malam terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih awal, dia lebih sehat dibandingkan dengan mereka yang bekerja pada shift malam.
Begitu juga dengan orang yang gagal tidur nyenyak.
Dirinya memiliki peluang lebih tinggi untuk hidup dengan penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan hipertensi.
2. Jangan gelisah
Tak sedikit pasien Covid-19 yang merasa gelisah dengan kondisi yang sedang dialaminya.
Nah, gelisah ini justru bisa memperparah kondisinya.
Gelisah bisa membuat pasien stres yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan fisik dan psikis.
“Kalau gelisah terus, maka semakin tegang dan makin banyak penyakit lainnya yang dimunculkan,” ujar Dewiyana dalam talkshow ‘Pentingnya Iman, Aman, dan Imun’ di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Selasa (6/10/2020).
Oleh karenanya, menurut Dewiyana pasien positif Covid-19 khususnya tanpa gejala atau OTG agar makan, minum, dan istirahat yang cukup.
Selain itu, kondisikan pikiran selalu tenang dan jangan panik serta pasrah begitu dinyatakan positif terpapar Covid-19.
“Jangan panik, yang membuat hormon berantakan, lambung iritasi, nadi hipertensi, psikis gelisah. Itu mengacaukan semuanya,” papar Dewiyana.(Yuli Maheni)