JAKARTA- Konggres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar doa bersama, secara webinar, Jumat (6/8). untuk pemeluk Agama Islam, melalui Gerakan Ibu Bangsa Berdoa. Acara ini bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, dengan tema “Dalam Rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke – 76 Kowani Tanggap Covid-19”.
“Tujuannya agar kita bersatu padu dalam satu kesatuan mempunyai satu tujuan yg sama yaitu mendoakan agar pandemi ini cepat usai dan Covid-19 hilang dari Indonesia, saling menguatkan satu-sama lain sekaligus menyatukan kita dalam ikatan yang unik, juga membangun kasih dan perhatian kepada orang lain,” demikian Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd. dalam acara yang juga dihadiri Direktur Jenderal Bimas Islam Kementrian Agama RI, Prof. Dr. Phil.H. Kamaruddin Amin, MA. itu.
Giwo Rubianto.menjelaskan, kekuatan doa sanggup mendatangkan kuasa Allah SWT untuk membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dalam Al-Qur’an dalam Surat Al Baqarah ayat 284 telah tertulis “Wallohu alaa kulli syai in qodiir” yang berarti,– Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Bunyi yang sama terdapat di dalam surat Ali Imran ayat 29 yang intinya apa yang tidak mungkin bagi manusia sangat mungkin bagi Allah, karena Allah SWT Maha Kuasa.
“Tertulis juga dalam Surat Ghofir ayat 60, “UD’UUNI ASTAJIB LAKUM” yang berarti,– Mintalah kepada Ku pasti akan Aku kabulkan” katanya.
Kepada Tungkumenyala.com dilaporkan, Giwo Rubianto mengajak.semua pihak bersama – sama menghadapi Covid – 19 ini dengan berikhtiar, sabar dan berdoa memohon kekuatan kepada Allah SWT.
“Kita menyerahkan diri kepada keadaan yang sangat memerlukan ketangguhan Ruhani dan Jasmani ini, sekaligus memperkuat iman dan imunitas tubuh. Kita bangkitkan keteguhan hati untuk diri kita dan keluarga kita seiringnya dengan banyak berita duka dari sekitar. Saya yakin melalui doa dan Ikhtiar yang maksimal, Bangsa Indonesia mampu melewati masa yang memprihatinkan,” tegasnya.
Doa bersama secara webinar ini selain dihadiri Direktur Jenderal Bimas Islam Kementrian Agama RI, Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA juga hadir Direktur Penerangan Agama Islam, Drs Syamsul Bahri, M.Pd.I; Ustadz Husni Ismail, yang merupakan Imam Masjid Istiqlal; Fathimah Muthi’ah, Qori’ Juara MTQ Nasional; Ketua Umum Oase Kabinet Pembangunan Indonesia Maju sekaligus Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ibu dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo; Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto; Ketua Koordinator untuk Bidang Agama, Ibu Prof. Dr. Masyitoh Chusnan, M.Ag; sekaligus para Dewan Pimpinan beserta pengurus Kowani; Ketua Yayasan-Yayasan Kowani berikut para pengurusnya; Ketua Umum dan Pengurus Organisasi anggota Kowani; Ketua Umum dan Pengurus Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) seluruh Indonesia; Ketua Umum dan Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten/Kota dan para undangan.
Dalam kesempatan itu juga Giwo Rubianto atas nama Kongres Wanita Indonesia menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh bangsa Indonesia yang terkena Covid – 19 baik itu dari keluarga peserta yang hadir pagi ini, kepada masyarakat, tenaga medis dan para petugas yang lain.
“Walaupun dalam keadaan berduka, tetapi marilah kita mengucap syukur kepada Allah SWT, atas segala karunia dan hidayahNya yang telah dianugerahkan kepada kita semua saat ini, sehingga pada pagi ini kita dapat mengikuti acara yang diselenggarakan Oleh Kowani ini,” katanya.
Kowani atau Kongres Wanita Indonesia yang merupakan organisasi federasi perempuan tertua dan terbesar di Indonesia, berdiri pada tanggal 22 Desember 1928 yang biasa kita kenal dengan Hari Ibu. Kowani mewadahi 97 organisasi perempuan ditingkat pusat serta memiliki anggota lebih dari 87 juta perempuan dengan latar belakang yang berbeda-beda, lintas budaya, golongan, profesi dan juga lintas agama, serta memiliki ikatan benang merah dengan Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sebagai kepanjangan tangan dalam menggiatkan perjuangan kaum perempuan diwilayah propinsi dan kabupaten.
Adapun visi dan misi yang dimiliki Kowani yang bertujuan meningkatkan partisipasi wanita dalam bidang agama yaitu meningkatkan kualitas manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga mampu menciptakan keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Terlebih lagi Kowani mengemban tugas peran sebagai Ibu Bangsa yang diamanatkan sejak 1935 oleh para founding mother, menjadikan kita untuk lebih cerdas memahami peranan sebagai pendidik anak bangsa, pendidik masyarakat bangsanya, untuk memahami dan memiliki jiwa Nasionalisme dan kebangsaan, sekaligus menjaga kerukunan antar umat beragama karena terdapat berbagai organisasi agama yang tergabung dalam Kowani,” jelasnya.
Ia mengingatkan juga, sebagai umat beragama yang taat kepada Allah SWT, tentunya kita telah diberikan petunjuk agar senantiasa memanjatkan doa kepada-Nya, dengan doa inilah Allah SWT memberikan jalan dan pertolongan kepada hamba-Nya.
“Sebagai orang yang beriman, kita harus menyadari bahwa hanya bersandar kepada sesama manusia tidak akan mampu membantu dirinya menyelesaikan hal-hal diluar kemampuan kita. Seperti keadaan memprihatinkan yang saat ini kita alami yaitu pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sejak Maret 2020. Dimana pada saat ini angka jumlah warga yang terpapar serta Angka yang meninggal karena Covid-19 sangatlah tinggi, telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap bangsa dalam setiap tingkatan kehidupan,” katanya.
Kapan keadaan memprihatinkan ini akan selesai, menurutnya tidak ada yang tahu.
“Tentunya semua makhluk ciptaan Allah SWT tak akan luput dari kemungkinan tertimpa musibah dan bahaya, dan kita pasti ingin terhindar dari segala marabahaya yang datang menghampiri. Oleh sebab itu kita dianjurkan untuk berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT, untuk meminta keselamatan dan perlindunganNya,” katanya.
Ia juga berharap semoga acara ini menambah ilmu dalam memahami, mendapatkan pencerahan serta motivasi spiritual dalam menghadapi dan menjalani kehidupan didalam Pandemi Covid-19.
“Saya juga mengharapkan acara ini dapat meningkatkan motivasi diri seluruh organisasi anggota yang bergabung di Kowani dan juga para hadirin agar kita bersatu demi melewati masa keprihatinan ini,” tutupnya. (Sargini)
