JAKARTA – Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji ikut turun menyosialisasikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Salah satunya ketika meninjau tiga pos penyekatan yakni di Kalideres Jakarta Barat, Lenteng Agung Jakarta Selatan, dan Jalan Raya Bogor Jakarta Timur.
Pangdam tak henti-hentinya mengingatkan warga untuk tetap berada di rumah selama PPKM Darurat. Sebab, pandemi Covid-19 telah banyak memakan korban.
“Sampai kapan anggota saya, anggota Kapolda dan Pemda sudah banyak yang bertumbangan, kami sampai mobilisasi dari satuan-satuan hanya untuk menambah kekuatan,” kata dia di Jalan Raya Bogor, Minggu (4/7).
Kepada Tungkumenyala.com dilaporkan, Mulyo mengatakan, Covid-19 adalah bahaya yang hanya bisa diselesaikan secara bersama-sama. Karena itu, Pangdam meminta kepada pengurus Rukun Warga (RW), Rukun Tetangga (RT) untuk terlibat aktif di dalam mengawasi warganya.
“Tolong diingatkan RW-nya RT-nya. Sekarang buka handphone sampaikan ‘tolong tinggal di rumah’,” ujar dia.
Mulyo kembali menegaskan pentingnya kerja sama semua elemen masyarakat untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19.
“Kalau RT/RW tidak ada kepedulian untuk mengingatkan masyarakatnya, sampai kapan kita tidak akan pernah selesai,” ucap dia.
Mulyo berpesan kepada warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Ingatkan saudara-saudara sekalian yang di kiri kanan, apabila tidak penting jangan melakukan perjalanan. Buat masyarakat yang lain aman, buat para aparat ini nyaman untuk bekerja, untuk membantu saudara sekalian,” pesan dia. (Sargini)