JAKARTA- Produksi vaksin Corona yang dibiayai Bill Gates masih dalam proses uji coba dan belum final. Masih butuh waktu untuk memperoleh kepastian vaksin yang lulus uji klinis. Namun pandemi juga bisa dinyatakan berakhir secara sosial, tanpa harus ada vaksin. Hal ini disampaikan oleh pakar energy, Dr. Kurtubi kepada pers, Rabu (22/7).
“Dalam pengalaman sejarah berbagai pandemi penyakit yang pernah terjadi, ternyata suatu pandemi bisa dinyatakan berakhir secara medis atau bisa juga berakhir secara sosial,” ujarnya.
Menurutnya, jika vaksin dan obatnya sudah ditemukan lewat uji klinis, maka pandemi bisa dinyatakan berakhir.
“Tapi apabila masyarakat sudah terlalu jenuh dengan ketakutan yang terus menerus dan kejenuhan yang sudah maksimal akibat lockdown untuk terus menerus tinggal dalam dirumah, akhirnya pandemi secara sosial bisa “berakhir” dengan sendirinya dimana masyarakat menjadi terbiasa berdampingan dengan pandemi,” jelasnya.
Idealnya menurut Kurtubi tentulah apabila vaksin dan obatnya bisa ditemukan. Apabila belum juga ditemukan dalam waktu bertahun-tahun, maka dalam perjalanannya pandemi akan berakhir secara sosial.
“Karena masyarakat sudah sangat terbiasa secara naluri harus berusaha untuk hidup. Tidak mungkin manusia dipaksa tinggal di rumah selama bertahun-bertahun menunggu vaksin yang tidak kunjung ditemukan,” ujarnya.
Kepada Tungkumenyala.com dilaporkan, hal yang sama sebelumnya disampaikan oleh beberapa ilmuwan di Amerika dalam https://www.nytimes.com/2020/05/10/health/coronavirus-plague-pandemic-history.html
Para sejarawan menyampaikan pandemi coronavirus dapat berakhir secara sosial sebelum berakhir secara medis. Orang-orang mungkin menjadi sangat lelah dengan pembatasan-pembatasan tersebut sehingga mereka menyatakan pandemi telah berakhir, bahkan ketika virus terus membara dalam populasi dan sebelum vaksin atau pengobatan yang efektif ditemukan.
“Ada semacam masalah psikologis sosial kelelahan dan frustrasi,” kata sejarawan Yale Naomi Rogers. “Kita mungkin berada di saat ketika orang-orang mengatakan, sudah cukup! Saya berhak untuk dapat kembali ke kehidupan biasa saya!”
Menurutnya hal ini sudah terjadi di beberapa negara bagian di Amerika, gubernur telah mencabut pembatasan, yang memungkinkan salon rambut, salon kuku dan gimnasium dibuka kembali, yang bertentangan dengan peringatan oleh pejabat kesehatan masyarakat.
Ketika bencana ekonomi yang diakibatkan oleh lock down semakin meningkat, semakin banyak orang akan siap untuk mengatakan ‘cukup!’ (Sargini)