YOGYAKARTA- Bulan Juni tidak hanya diperingati Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia pada 1 Juni, tetapi juga diperingati sebagai Lahirnya Konvensi ILO 189 tentang Kerja Layak Pekerja Rumah Tangga (PRT) di Jenewa pada 16 Juni 2011. Tanggal itu kemudian dikenal sebagai Hari PRT Internasional dan diperingati setiap Juni dengan berbagai macam kegiatan seperti, dialog publik, aksi demonstrasi, talkshow di TV/Radio dan lain sebagainya.
Namun pada masa pandemi, dalam memperingati Hari PRT Internasional tidak bisa bertemu dan berkumpul langsung dengan para PRT di tingkat lokal, nasional maupun internasional untuk melakukan kegiatan bersama.
Lalu apa yang akan dilakukan untuk mengisi moment penting di tengah pandemi ini?
Kepada Tungkumenyala.com dilaporkan, menurut agenda dan hasil rapat Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) melalui whatsapp Group PRT Bergerak pada Sabtu, 30 Mei 2020, yang diikuti oleh perwakilan dari Serikat/Operata Jabodetabek, Semarang, Daerah Istimewa Yogyakarta, Makasar, Medan serta anggota JALA PRT/Penggerak PRT,–Peringatan Hari PRT Internasional, akan disuguhkan melalui online.
Bersama International Domestic Worker Federation (IDWF) melalui Webiner / Seminar secara online pada Minggu, 14 Juni 2020, jam 20:00 WIB, akan diikuti perwakilan afiliasi IDWF seluruh dunia dari berbagai negara benua dari Amerika Serikat, Amerika Latin, Eropa, Asia, Afrika dll. Topik yang diangkat adalah: Rising Stronger From Crisis atau Menjadi Lebih Kuat Melalui Krisis!
Selain peringatan dilakukan secara internasional, bersama JALA PRT, Komnas Perempuan, Maju Perempuan Indonesia (MPI) dan Kowani akan melakukan Webiner RUU PPRT pada Selasa, 16 Juni 2020, dengan melibatkan beberapa narasumber dari JALA PRT, Nurul Arifin (Anggota Badan Legislasi DPR RI), Giwo Rubianto (Ketua Umum, Kowani), Lena Maryana (MPI).
Selain webiner, kegiatan Kampanye menggunakan foto dan video satu menit tentang makna Hari PRT Internasional, tentang Undang – Undang Perlindungan PRT dan Kerja Layak PRT.
Ada keseruan tersendiri dalam pengambilan foto dan video, kemudian dirangkai jadi satu kesatuan oleh penanggung jawab. Harus mengulang berkali-kali adegan foto/video agar lebih bagus.
Pengambilan foto/video di masing-masing Serikat PRT/Operata dilakukan dengan para penanggung jawab menghubungi beberapa anggota untuk berfoto dan video menggunakan handphone sendiri dengan dibantu anggota keluarga yang lain. Selanjutnya Foto/video dikirim untuk digabung dengan foto/video yang lain. Setelah rangkaian jadi, kemudian disebar di group whatsapp untuk dikritisi bersama.
Beberapa yang perlu diperbaiki,–ada tulisan yang kurang bisa dibaca, antara tulisan dan ucapan dengan latar belakang tidak sesuai, ucapan dalam video kurang jelas dan lainnya. Selanjutnya Oleh tim edit IDWF mengkompilasi foto/video menjadi satu kesatuan untuk posting secara serentak di media sosial pada 14 – 17 Juni 2020.
Semoga Peringatan Hari PRT Internasional di tengah pandemi ini membawa perubahan yang lebih baik bagi PRT di seluruh dunia, khususnya di Indonesia! Selamat Hari PRT Intemasional. (Sargini)
