Home Suara PRT Dukungan Bagi Perjuangan PRT Terus Mengalir

Dukungan Bagi Perjuangan PRT Terus Mengalir

by admin

Jakarta – Dalam rangka memperingati HARI PRT Nasional, Jaringan Nasional untuk Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) bekerjasama dengan Konde.co dan Voice menyelenggarakan lomba Infografis/Komik tentang Pekerja Rumah Tangga di Indonesia.

Lomba dilaksanakan dari tanggal 23 Februari – 8 Maret 2022. Dalam kurun waktu ini, Panitia telah menerima 34 Infografis/Komik yang dikirimkan oleh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Antusiasme tinggi dari peserta dalam mengikuti lomba mendapat apresiasi.

Koordinator Jala PRT, Lita Anggraeni mengharapkan lomba ini akan menambah dukungan bagi kampanye pengesahan RUU Perlindungan PRT yang sudah diperjuangkan sejak 2004.

Diakuinya, berbeda dengan RUU Tindak Pidana Kekekrasan Seksual, RUU  Perlindungan PRT saat ini belum mampu menarik perhatian publik khususnya anak muda. Sehingga ia berharap, dengan lomba-lomba seperti ini bisa mengarus-utamakan isu perlindungan PRT.

“Semoga dari sini lahir ‘corong-corong’ baru bagi perjuangan perlindungan hak-hak PRT,” ujarnya, dalam diskusi bertajuk “Pengumuman Lomba Infografis/Komik PRT” pada Minggu (3/4/2022) via daring.

Harapan yang sama diungkapkan oleh Jumiyem, Koordinator SPRT Tunas Mulia Yogyakarta. Acara-acara ini diharapkannya akan menjaring dukungan bagi perjuangan PRT. Menurutnya, semakin banyak yang menyuarakan perjuangan hak-hak PRT, maka suaranya akan semakin didengar.

Cecil Mariani, pengajar Fakultas Seni Rupa Dasar Institut Kesenian Jakarta (FSRD) yang juga hadir sebagai pembicara mengatakan, isu PRT kini sudah mulai mendapat perhatian lebih dari kaum muda. Namun intensitasnya masih kurang dibanding isu lain.

Hal ini, menurutnya, karena orang cenderung akan ikut nimbrung jika isu itu berkait langsung dengan dirinya. Cecil mencontohkan, bagaimana saat ini isu kesehatan mental ataupun kekerasan seksual lebih banyak dibicarakan. Karena ini menyangkut langsung dengan mereka.

Padahal menurutnya, PRT sebenarnya juga berkait dengan anak muda hanya saja mereka belum menyadari pentingnya kehadiran PRT. Untuk itu perlu terobosan agar isu PRT ini lebih diperhatikan publik. Tak hanya secara daring, kampanye secara offlline juga penting untuk menarik perhatian publik.

“Perlu kegiatan atau simbol/lambang-lambang yang mudah diingta publik sehingga mereka memperhatikan perjuangan PRT.” ujarnya.

Lain lagi yang diucapkan Renie Ardayani dari BEM Jentera. Renie yang telah lama aktif dalam berbagai advokasi termasuk hak PRT ini mengatakan bahwa kampanye tentang hak-hak PRT harus terus disuarakan, karena di dalamnya ada hak asasi manusia yang belum dipenuhi.

Ia menambahkan, data tentang kondisi PRT hingga saat ini masih minim. Sehingga, ia memandang perlunya semacam database tentang potret dan kondisi PRT. Data base ini diharapkan bisa diakses oleh siapapun yang ingin mendukung perjuangan PRT.

“Ketika kita bicara berdasarkan data, biasanya publik akan lebih tertarik,” cetusnya.

Penentuan juara

Setidaknya 34 peserta mengikuti lomba ini. Bertindak sebagai dewan juri adalah  Lita Anggraeni (JALA PRT), Lajovi (SINDIKASI) dan Chelsea (Konde.co). Penilaian diberikan secara kuantitatif dan kualitatif dengan penilaian berdasarkan pada  kesesuaian materi Komik dan Infografis dengan tema lomba, Informatif dan kedalaman, Orisinalitas ide dan kreativitas serta aspek estetika.

Hasil penilaian menetapkan hasil sebagai berikut:

Juara 1: Andi Aliana Misbah (102,5)

Juara 2: Renie Ardayani (96)

Juara 3: Aphrodite Tanudjaja (95)

Selain ketiga pemenang tersebut, tim juri juga menetapkan 3 pemenang harapan yaitu:

  1. Hartanto Rosojadi (92,5)
  2. Lena Sutanti (92)
  3. Nurharis Adill Rambe (91)

Related Articles

Leave a Comment