Home RumahDapur Ahli Menyebutkan, Orang yang Gemar Makan Pedas Ternyata Memiliki Tingkat Kematian Lebih Rendah

Ahli Menyebutkan, Orang yang Gemar Makan Pedas Ternyata Memiliki Tingkat Kematian Lebih Rendah

by admin

JAKARTA – Orang Indonesia sebagian besar menyukai makanan yang pedas. Mengonsumsi makanan pedas menjadi kegemaran tersendiri bagi sebagian orang. Bagi penyuka makanan pedas, mereka beranggapan bahwa makanan pedas lebih memiliki cita rasa yang enak.

Bahkan, ada orang yang saking gemarnya mengonsumsi makanan pedas, tidak bisa makan jika tidak ada sambal atau cabai.

Namun, tidak semua orang menyukai makanan pedas. Ada juga yang tidak menyukainya karena makanan pedas membuat proses makan menjadi terganggu dan tidak nyaman karena sensasi pedas yang ditimbulkan.

Tapi tahukah kamu? Ternyata seseorang yang gemar mengomsumsi cabai atau makanan pedas ternyata memiliki tingkat kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung dan kanker.

Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa, para penggemar cabai biasa dapat memiliki masa hidup lebih lama karena sifat anti-infalamasi, antioksidan, antikanker dan pengatur glukosa darah buah.

Faktor-faktor tersebut berperan dalam mengurangi risiko seseorang meninggal akibat penyakit kardiovaskular atau kanker.

Penelitian tersebut menganalisis 4.728 studi yang berakaitan dengan cabai dan sejumlah penyakit. Lebih dari 570.000 catatan kesehatan dimasukkan dalam penelitian tersebut, termasuk orang-orang dari Amerika Serikat, China dan Iran.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa, makan cabai secara teratur mengalami penurunan relative 26 persen dalam kematian kardivaskular, penurunan 23 persen dalam kematian akibat kanker, dan penurunan 25 persen dalam semua penyakit kematian.

Menurut seorang ahli jantung bernama Dr Bo Xu dari Cleveland Clinic, mengatakan bahwa, faktor makanan pedas memainkan peranan penting dalam kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa cabai memiliki berbagai manfata baik bagi kesehatan, mulai dari peradangan, menurunkan risiko penyakit, menghilangkan rasa sakit dan mengcegah penurunan kognitif di usia lanjut.

Semua manfaat tersebut, didapat dari kandungan capsaicin yang terdapat dalam cabai yang memberikan sensasi pedas saat mengonsumsi makanan pedasa atau cabai.

Sensai pedasa saat makan cabai terjadi karena capsaicin mengikat reseptor rasa ssakit di tubuh dan mendorong pelepasan hormon dalam tubuh yang dapat menurunkan tekanan darah serta meningkatkan metabolism dan pencernaan.

Meski banyak data yang menunjukkan bahwa orang yang gemar makan pedas memiliki risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular atau kanker, namun perlu juga diperhatikan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan pedas.

Mengonsumsi makanan pedas yang berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan lambung dan membuat sakit perut. (Jumiyem)

Related Articles

Leave a Comment